2# Pengalaman Waktu Ujian
Senin, 23 Agustus 2021
Hari dimana aku akan memasuki ruang F dan ujian.
Tau tidak ujiannya jam 9 pagi. Aku datangnya jam 5 pagi, hehe kepagian amat, buat apa sih, Ini alasan aku datang lebih pagi: 1> Biar hemat waktu dan biaya transport ke kampus, hehe diantar degan motor oleh adik. Katanya tidak bisa siang takutnya diperiksa, helemnya cuman satu. Dan juga kerena perjalanan dari rumah ke kampus 1 jam 20 menit bila dengan Bemo (angkutan umum) tapi jika dengan motor dapat ditempuh -+ 40 menit.
2> Sengaja biar persiapan ruang kelas. Dan mempersiapkan semua bahan dan alat yang mau dipake nantinya.
3> Sengaja biar bisa persiapan diri lagi. (Persiapan di kos teman..ajak teman jadi dosen yg menilai dan aku mulai presentasi, hehe.
4> Biar tidak terburu-buru..bisa santai sedikit sambil menunggu, dan tidak didahului oleh dosen pas masuk ruang ujian. Malulah jika terlambat, dan tentunya pasti gerogi bertambah😂
5> Untuk mengurangi gerogi Heheh...ada ada saja.
Tapi ini berguna sekali teman2 dan bermanfaat. Aku telah membuktikannya. Aku dapat mempersiapkan diri sebelum memulai ujian. Ya ya kita sudah mempersiapkan diri sebelumnya dari jauh hari tapi tidak masalahkan kita menpersiapkan diri lagi mumpung masih ada waktu.
Alhasil, berkat datang lebih awal membuatku belajar memastikan diri sebelum ujian itu dimulai dan aku telah memulainya dan puji Tuhan, pertolongan Tuhan, aku dapat menghadapi ujian itu, walaupun awalnya ada rasa takut, gelisa, gerogi, hehe.
Ya..ya..tak dapat dipungkiri masih ada tersisa sedikikit gelisa..tapi jika kita lebih berani gelisa itu takut dan pergi😂 akhirnya ujian dapat aku taklukan...hehe, walaupun ada beberapa hal yang sedikit mengganggu, yakni proyektor cahayanya redup tidak terang, jadi bahan2 presentasinya yang sudah aku persiapkan dan buat powor poin tapi tak jadi aku tampilkan sehingga aku langsung presentasikan dengan hardcoppynya. Tapi aku mau bilang terimakasih Tuhan Yesus, Engkau memberiku hikmat dan pengertian dan memberikanku dosen-dosen pembimbing dan penguji yang sangat kompeten, bijaksana, yang cara bicara mereka sederhana tapi mengandung makna yang sangat dalam, aku banyak belajar dari mereka, cara-cara pemikiran mereka yang sederhana, penuh logika dan pengetahuan yang luas dan mereka sangat rendah hati.
Oia aku ada pelajaran berharga atau Tips sikap dalam menjawab pertanyaan dari dosen penguji yang dapat aku kasi tahu berdasarkan pengalaman ku yaitu:
1) Pahami pertanyaannya, jawablah sesuai apa yang dimengerti dan diketahui dan pastinya itu sudah dituliskan sebelumnya, ada dalam lembaran skripsi yang kita tulis (jika jenis pertanyaannya pada lembaran skripsi tersebut) jawabnya tidak usah lebai panjang lebar, tinggi luas, tapi
jawabnya sederhana aja, pas intinya, misalnya jika dimintai jelaskan, ya jelaskan tapi pas intinya saja dan kalo dimintai sebutkan ya sebutkan saja. Intinya kita perlu mendengar dan menyimak pertanyaan atau yang disampaikan oleh dosen penguji atau pembimbing. Oia jika memang kita kurang memahami pertanyaannya, mintalah dengan sopan kepada dosen pembimbing atau penguji mengulang pertanyaan mereka tadi, sapa tau ya mungkin mereka bakalan menyederhanakan pertanyaannya agar kita lebih nangkap, hehe.
2) Jujur aja sama data yg ada. Tidak usa membuat pernyataan yang malah menimbulkan pertanyaan baru.
3) Usahakan agar suara kita pada saat presentasi atau menjawab pertanyaan artikulasi suara kita jelas pada saat kita berbicara, agar membantu kita tidak berbicara dua kali karena ada waktu yang ditentukan kita harus berbicara berapa jam atau berapa menit, hehhe jadi ya harus irit2 kata, maksudnya kita tidak seenaknya berbicara sendiri sesuka hati, hehe. Katakan yang seperluhnya saja. Yang tidak perlu ya jangan katakan.
4) Tentunya bersikap sopan dan rendah hati..jika salah ya berani mau mengakuinya dan menerima setiap masukan, kritikan yang diberikan dosen penguji atau pembimbing, jangan lupa ucapkan terimakasih.
5) Butuh Persiapan, Percaya diri, mental yang kuat dan berani. Percayalah kalo kamu bisa, karena kamu telah mempersiapkan segala dan berani menerima apapun yang nantinya akan terjadi baik-buruknya. Dan kamu bisa melalui itu semua dengan penuh semangat, you can doit.
Hehe...mungkin hanya ini yang dapat aku kasi tahu, selebihnya teman2 dapat menyimpulkan dan memutuskan cara terbaik menurut versi teman2 bagaimana menaklukkan rasa takut, galau dan gerogi pada saat mau menghadapi ujian skripsi tentunya.
🌻..salam semangat yang penuh. Tuhan Yesus berkati.
"Rasa takut, gelisa, gerogi ataupun rasa apa itu yang membuat kita tak berdaya, jangan sampai membuat kita kehilangan keberanian dan semangat" -RD
Comments
Post a Comment
Kata-kata sangat kuat pengaruhnya dapat menumbuhkan semangat, motivasi, menguatkan bahkan sampai mematikan semangat dan harapan. Namun semuanya tergantung dari cara kita meresponnya, mau menerimanya atau tidak. Setiap orang pasti melakukan kesalahan, alangkah indahnya jika kesalahan itu diberitahu dan diketahui untuk memperbaikinya. _rindu_
Terimakasih untuk masukan, Kritikan, dan saran yang membangun.